FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Korban penganiayaan anak pejabat Ditjen Pajak, Mario Dandy Satriyo, Cristalino David Ozora telah membuka matanya namun tak mampu mengingat apapun dan mengenali siapapun termasuk ayahnya sendiri Jonathan Latumahina.
Nong Andah Darol Mahmada, salah seorang kerabat Jonathan membagikan kondisi mutakhir David di akun Instagramnya.
"Matanya sudah bisa buka tapi dia tidak ingat apapun bahkan kepada ayahnya sendiri dia tidak kenal," sebut Nong Andah dikutip pada Jumat (3/3/2023).
Melihat kondisi David, seketika hati Nong Andah remuk dan hancur. Bahkan ungkapnya, David seringkali meneteskan air mata saat tertidur seperti sedang kesakitan.
"Coba bayangkan aja kita berada di posisi ayahnya, anak yang kita cintai dan sayangi yang selalu bersama-sama tiba-tiba tidak mengenali kita sama sekali. Hancur bgt hati dan perasaanku, suster yg menjaganya cerita, kalo David tidur dia menangis dan terlihat kesakitan. Sepertinya traumanya begitu dalam pasca dianiaya pelaku. Itu kan di bawah sadar,” tulisnya.
Nong Andah mengaku belum bisa memastikan sampai kapan David akan menjalani perawatan. Bisa berminggu-minggu bahkan hingga berbulan-bulan.
“Yang jelas setelah di ICU, David akan dipindah ke ruang rawat dan kemudian ikut banyak therapy,” ungkapnya.
Sebelumnya, David koma usai dianiaya Mario Dandy Satriyo pada 20 Februari 2023 lalu. Sasaran pemukulan dan tendangan pada area kepala diduga menjadi penyebab David mengalami koma.
Peristiwa bermula saat korban tengah bermain di rumah temannya pada 20 Februari 2023. Lalu mantan pacar David menghubungi, menanyakan lokasi korban dengan maksud hendak mengembalikan kartu pelajar.
