FAJAR.CO.ID, MADRID—Real Madrid gagal memanfaatkan status tuan rumah di leg pertama babak semifinal Copa del Rey hari ini. Bermain di Bernabeu, mereka kalah 0-1.
Gol bunuh diri Eder Militao di babak pertama menjadi keuntungan Barcelona yang sebenarnya tampil mengejutkan dengan lebih banyak bertahan.
Pelatih Barca, Xavi Hernandez mengaku ini hasil luar biasa bagi anak asuhnya meski ia tidak puas dengan performa mereka. Menurutnya, ini bukan permainan yang mereka inginkan.
"Hasilnya sangat positif. Saya senang dengan kerja keras, pertahanan yang solid, meminimalkan Real Madrid di lapangan mereka. Pertandingannya sulit. Kemenangannya luar biasa,” katanya di MARCA.
“Kami tidak tahu bagaimana menjaga bola, sulit untuk kami untuk memenangkan duel di lapangan Madrid. Kami telah bertahan dengan baik tanpa bola. Kami telah berjuang dengan baik tanpa bola. Orang-orang mendukung. Saya puas, tetapi kami harus meningkatkan permainan: kami tidak bisa memberikan dominasi lawan. Saya puas dengan hasilnya dan tidak begitu banyak untuk pertandingan," tegasnya.
Carlo Ancelotti sementara itu berjanji bahwa Madrid akan membalas Barca di Camp Nou pada leg kedua sekaligus membalikkan keadaan dan lolos ke final.
"Itu adalah pertandingan yang bagus, intens, dengan banyak tekanan. Mereka hanya memiliki 35% penguasaan bola. Kami kurang efektif di sepertiga terakhir. Mereka sangat kuat dari atas,” katanya.
“Itu adalah permainan yang ingin kami mainkan, bukan hasilnya. Itu memberi kami kepercayaan diri untuk leg kedua. Kami harus mengulangi pertandingan ini di Camp Nou. Gol itu lahir dari kesalahan, dari umpan yang buruk," tandasnya. (amr)