FAJAR.CO.ID -- Perhelatan Musyawarah Wilayah (Muswil) Muhammadiyah Sulawesi Selatan ke-40 di Enrekang akan dibuka hari ini. Salah satu agenda yang menarik perhatian peserta adalah bursa bakal calon pimpinan yang akan memimpin Muhammadiyah Sulsel selama 5 tahun mendatang.
Sesuai dengan pengumuman Panitia Pemilihan Calon Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, telah ditetapkan 65 orang bakal calon pimpinan. Mereka ini telah dinyatakan memenuhi syarat sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Muhammadiyah maupun Tata Tertib Pemilihan.
Dari 65 orang bakal calon pimpinan Muhammadiyah Sulsel periode 2022 - 2027, terdapat 10 orang guru besar. Tidak hanya didominasi akademisi dan ulama, kandidat calon pimpinan juga diramaikan dengan kehadiran kader muda Muhammadiyah.
Mantan rektor UIN Alauddin Makassar Prof Dr Qadir Gassing termasuk salah seorang bakal calon yang memiliki keterpilihan cukup tinggi.
Dimintai komentarnya tentang namanya yang lolos sebagai bakal calon pimpinan, Prof Qadir bersyukur karena diingatkan kembali untuk berkhidmat di Muhammadiyah.
Dia berharap persyarikatan Muhammadiyah kembali mengintensifkan pengajian ranting, cabang, PDM, dan wilayah yang bertujuan untuk memahami secara lansung kondisi keberagamaan umat Islam Indonesia dan memberikan solusi dalam mencapai Islam yang mencerahkan lagi berkemajuan.
Pengajian menurut Prof Qadir juga bisa dijadikan sebagai media untuk mengantisipasi agar kapling dakwah Muhammadiyah tidak lagi diserobot oleh pihak luar.
Hal yang terpenting yang harus diperhatikan perlunya untuk lebih memajukan dan meningkatkan tata kelola organisasi.
