FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti ternyata punya ambisi besar meraih gelar juara di ajang All England.
Apriyani/Fadia sendiri dipastikan menjadi salah satu wakil Indonesia di ajang bulutangkis tertua di dunia itu.
Apriyani selaku pemain senior telah belajar dari masa lalu saat masih berpasangan dengan Greysia Polii.
Apriyani/Fadia menatap All England 2023 ingin meredam segala bentuk ambisi demi bisa meraih gelar juara.
Dilansir dari djarumbadminton, Apriyani menceritakan tentang masa lalunya yang begitu berambisi untuk menang di All England.
Pada tahun 2018 lalu, ketika ia masih berpasangan dengan Greysia Polii. Mereka mempunya ambisi yang cukup besar.
Bukannya menjadi senjata, ambisi tersebut membuat mereka harus mengubur mimpiny meraih gelar juara All England kala itu.
Pada saat itu, Apriyani dan Greysia Polli harus takluk dari Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva, dengan skor yang cukup mencolok 11-21, 19-21.
“Saat itu, saya bilang pada diri sendiri harus juara All England. Namun, saya justru 'tidak bisa' main pada babak pertama karena tidak fokus pada permainan," kata Apriyani di lansir dari djarumbadminton, Jumat (4/3).
Dirinya pun mengaku ambisi yang besar akan membuat permainan jadi kurang santai dan tentunya akan selalu tertekan.
Jelang bergulirnya All England 2023, Apriyani pun mengaku ingin mengontrol ambisinya tersebut.
"Kami pasti ingin berprestasi di sana. All England seperti membuat hati kami terbakar,” ungkap pasangan Siti Fadia itu.
