Meski begitu, tim ini yang paling sering mengalahkan tim-tim besar saat ini. Setidaknya, mereka telah mengalahkan Persija dan Madura United pada putaran kedua. Hal ini membuat motivasi para pemain Persis lebih meningkat.
Pelatih PSM, Bernardo Tavares mengatakan, Persis lebih unggul dalam segi persiapan karena mereka telah bertanding lebih dulu dibandingkan timnya.
"Kita ingat pada saat kita melawan Persebaya dan Dewa, kita tidak punya waktu yang banyak dan pada setelah itu kita menyiapkan kembali diri kita untuk pertandingan lawan Persis Solo nanti," katanya.
Pelatih berkepala plontos ini berharap agar wasit yang memimpin pertandingan tersebut menjalankan pekerjaannya secara adil dan tidak memihak kesalah satu tim.
Pemain PSM, Yance Sayuri mengatakan, laga ini akan membuat dirinya bekerja keras untuk mempertahankan posisi klasemen dan mengunci posisi juara di musim ini.
"Intinya kerja keras untuk kita sebelumnya, karena pelatih tahu kalau kita menang lawan mereka, kita dapat motivasi lebih tinggi lagi untuk pertandingan berikutnya," katanya.
Kerja keras dan semangat, adalah sebuah kesuksesan yang akan membawa sebuah tim di jalur kemenangan.
"Pelatih harap di sisa pertandingan kita lebih kerja keras dari sebelumnya lagi, karena di setiap pertandingan itu penting," jelasnya.
Pengamat sepak bola, Assegaf Razak mengingatkan agar PSM tidak terlalu percaya diri. Hal tersebut lantaran, rasa kepercayaan diri tinggi bisa membuat para pemain bisa memandang entang lawan.
“Para pemain juga perlu diingatkan untuk tidak memandang sebelah lawannya, meskipun dari klasemen kita terpaut jauh. Itu yang harus di hilangkan.” katanya
