FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Koalisi Lawan Reklamasi Pesisir (Kawal Pesisir) melakukan aksi parade laut di perairan Pantai Losari (Panlos), Sabtu (4/3/2023). Mereka berharap, aksi tersebut membuat masyarakat umum turut memberi dukungan atas penolakan reklamasi Pulau Lae-lae.
"Maksudnya supaya masyarakat di Makassar juga bisa mengetahui, apa maksud kami dan tujuan kami. Mungkin masyarakat Makassar juga sudah banyak membaca tadi, sudah banyak yang melihat," ujar salah seorang warga Pulau Lae-lae, Bahtiar Leo saat ditemui.
Ia menambahkan, aksi parade ini diikuti lebih dari sekitar 30 perahu dan lebih dari 100 speadboat. Ia mengatakan, tujuan aksi ini agar masyarakat Makassar secara umum bisa mendukung penolakan reklamasi di Pulau Lae-lae.
"Saya pikir mereka penting tahu. Karena sedikit banyaknya mereka bisa mendukung kami. Itu yang kami harapkan," tuturnya.
Menurutnya, dengan adanya reklamasi Pulau Lae-lae akan menimbulkan kerugian bagi masyarakat di pulau tersebut. Terutama akan mengancam mata pencarian masyarakat yang mayoritas adalah nelayan.
"Mata pencarian nelayan akan terancam, karena terumbu karang sudah tertutup dengan pasir," ucap dia.
Kata dia, tak hanya nelayan, masyarakat yang bekerja sebagai papalimbang atau yang mengantar orang dari Makassar ke Lae-lae juga turut terancam.
"Karena kalau ada jembatan mereka sudah tidak bisa lagi mengantar orang. Karena orang berpikir, ngapain saya naik perahu, lebih baik saya lewat jembatan aja," lanjutnya.
Ia juga meragukan keamanan Pulau Lae-lae jika reklamasi terealisasi.