FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melakukan uji kelayakan dan kepatutan untuk Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Selatan II. Sedangkan dapil Sulsel I dan Sulsel III digelar di Jakarta.
Sekretaris Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) DPP PKB, Zainul Munasichin mengatakan, ada beberapa yang akan digali dimasing-masing bacaleg pada kegiatan ini.
"Pertama pengetahuan mereka dengan PKB, sejauh mana dia mengetahui visi dan misinya PKB," kata Zainul saat uji kelayakan dan kepatutan untuk Bacaleg DPR RI Dapil Sulsel II ini berlangsung di Kantor DPW PKB Sulsel, Jalan Toddopuli Raya Makassar, Sabtu (4/3/2023).
Kemudian menggali motivasi para bacaleg ini. Apakah untuk pengabdian di masyarakat, hanya sekedar naik kelas, ataukah ada motivasi lain seperti ingin memperkaya diri.
"Jadi kita mau gali motivasi mereka untuk nyaleg. Ketiga kita akan gali mengenai dapil, seberapa paham mereka tentang dapilnya," bebernya.
"Termasuk ada juga materi tentang strategi pemenangan dan strategi pemenangannya mau pakai seperti apa," tambah Zainul.
Selain itu kata dia, pihaknya juga menggali pengetahuan para Bacaleg tentang kearifan lokal dan aspek-aspek sosiologi kultural yang berkembang di Dapilnya.
"Kenapa? Karena PKB ini adalah partai yang memang menghargai kearifan lokal. Jangan sampai Bacaleg PKB yang dicalonkan itu, orang tidak paham dengan tradisi dan kultur," terangnya.
Adapun bacaleg yang diuji kelayakan dan kepatutannya, yakni sesuai pada sistem online atau silonnya PKB. Di mana, DPR RI Dapil sulsel II ini ada 16 orang dari kuota 9 kursi.
"Jadi melebihi kuota yang ada. Oleh karena itu kami butuh melakukan uji kelayakan dan kepatutan untuk menemukan yang terbaik," papar Zainul.
Lanjutnya, pada prinsipnya kegiatan ini adalah lebih pada profiling caleg. Jadi keputusan soal pendapilan, nomor urut dan segala macam itu ada dipimpinan.
Hasil uji kelayakan ini akan menjadi pertimbangan, akan jadi bahan bacaan pimpinan untuk menentukan mana caleg yang memiliki potensi untuk maju di 2023.
Ia menambahkan, kegiatan ini tidak secara otomatis menggugurkan Bacaleg. Namun akan menjadi pertimbangan.
"Jadi ini menjadi salah satu bahan pertimbangan pimpinan memutuskan dari 16 ini mana yang terbaik," pungkasnya.
Sekadar tahu, berikut nama-nama Bacaleg PKB Dapil Sulsel II, yaitu Nurhasan, Muhammad Rusydi Arif, A Nursalim Amiruddin, Ambo Dalle, Andi Tenri Nangnga Rahman Wawan Mattaliu
Kemudian ada nama, Andi Nurjaya, Nasra Hasse, Abd Rahman Assagaf Paradis Tanaka, Tomi satria yulianto, Mulyadi, Abdul azis Pangeran dan Ismail.
Sedangkan Praktisi Unhas yang juga tim eksternal PKB, Abdullah Sanusi menilai, fit and proper test yang dilakukan PKB sebagai langkah yang tepat.
"Karena mereka memaparkan starategi, visi dan misi nya sebagai bacaleg," singkatnya, selaku penguji eksternal. (selfi/fajar)