Besok, 70 Calon Komisioner KPU Sulsel Jalani Tes Tertulis di UNM, Dipantau Langsung Tim Pusat

  • Bagikan
Nur Fadhilah Mappaselleng

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Tim seleksi (Timsel) akan melakukan tes tertertulis calon anggota komisioner KPU Sulsel peripde 2023/2028, di Universitas Negeri Makassar (UNM). Gedung Phinisi (Ruang ICT), Senin, (6/3/2023).

"Jadi, calon komisioner KPU 70 orang ini akan jalani tes tertulis besok. Lokasinya di Phinisi UNM. Ini langsung diawasi tim pusat KPU RI," kata Ketua Timsel calon komisioner KPU Sulsel, Nur Fadhilah Mappaselleng, Minggu (5/3/2023).

Menurutnya, tes tertulis ini seperti tes biasa. Maka dari itu, bukan berkaitan dengan metode computer assisted test (CAT). Maka nilai belum bisa diketahui saat itu juga.

Oleh sebab itu, kata dia, seleksi tertulis dilaksanakan selama 1 hari ini. Hasilnya akan diambil tim KPU RI untuk dibawa ke pusat setelah selesai tes tertulis.

Ia menuturkan, setiap peserta memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Timsel juga akan menyeleksi setiap orang, namun nantinya akan bekerja dengan tim

Bahkan ditegaskan, pihak timsel tidak mengumumkan atau menyampaikan skor nilai ke publik. Pasalnya sudah diatur dalam mekanisme seleksi bahwa KPU RI yang memberikan penilaian.

"Timsel hanya jalankan sesuai presudur. Jadi, tes tertulis ini tidak seperti CAT. Hasilnya kita timsel tidak umumkan, nanti KPU RI lihat dan memberikan penilaian," jelasnya.

Akademisi FH UMI itu menambahkan, seleksi tertulis akan dirangkaikan dengan tes wawancara. Pasalnya setelah seleksi tertulis, akan ada lagi waktu ke-esokannya untuk tes psikolog calon komisioner.

Namun, tes psikolog kali ini belum bisa dipastikan lokasi. Hal ini dikarenakan KPU Pusat yang menentukan.

Jika berkaca pada seleksi tahun sebelumnya lokasi di fakultas Psikologi UNM. Namun, kali ini kabarnya dipindahkan ke tempat lain.

"Untuk tes psikolog belum ada lokasi riil. Tapi, informasi semertara tes psikolog di TNI angkatan darat. Entah gedung mana, belum ada. Padahal biasanya kerjasama Psikolog UNM," tuturnya.

Untuk tes tertulis sebanyak 70 calon komisioner ikut. Mereka terdiri dari 35 orang dari anggota dan ketua KPU di 24 Kabupaten/kota serta Provinsi. Estimasinya 4 orang dari KPU petahana di tingkat Provinsi dan 31 orang dari KPU/Kab/kota.

Selain itu, anggota dan Ketua Bawaslu Kabupaten/kota 9 orang. 2 orang dari Bawaslu Provinsi dan 7 orang dari Bawaslu Kab/kota. Sedangkan sisanya calon berasal dari latar belakang berbeda. Profesional, praktisi hukum, PNS, Dosen/Guru dan wiraswasta.

Dari jadwal tahapan seleksi dimulai pengumuman pendaftaran 10-16 Februari, masa pendaftaran 10-21 Februari, penelitian administrasi 10-28 Februari, perpanjangan pendaftaran 21-27 Februari 2023.

Selanjutnya, penetapan hasil seleksi Administrasi (Pleno) 1 Maret 2023. Pengumuman hasil seleksi administrasi 2 Maret, seleksi tertulis 8 Maret, psikotes 9-10 Maret, penetapan hasil tes tertulis dan psikotes (Pleno) 13 Maret.

Selanjutnya, pengumuman hasil tes tertulis dan psikotes 14 Maret, tanggapan masyarakat 14-19 Maret, tes kesehatan 16-17 Maret, tes wawancara 20-21 Maret, penetapan tes kesehatan dan wawancara 22 Maret, pengumuman hasil tes kesehatan dan Wawancara 24 Maret 2023. Dan penyampaian 14 nama calon anggota KPU Sulsel ke KPU RI.

Terpisah, Kasubag teknis KPU Sulsel, Ismail Masse, membenarkan jika tes tertulis calon komisioner dihadiri oleh tim Sekretariat KPU RI bidang SDM.

"Ada tim KPU RI, sebabanyak 2 orang biro SDM. Mereka antar soal materi ujian langsung dari pusat," katanya.

Dia menambahkan, peserta yang mengikutibter tertulis wajib membawa peealatan alat tulis serta kebutuhan sesuai presudur yang berlaku.

"Persyaratan peserta. Membawa kartu pendaftaran dari SIAKBA. Membawa alat tulis-menulis. Menggunakan pakaian bebas dan rapih," tandasnya. (selfi/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan