FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Proses identifikasi jenazah yang menjadi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang hingga saat ini terus dilakukan polri. Dari 14 jenazah dan 1 bodypart yang ditemukan di lokasi kebakaran, tiga jenazah sudah berhasil teridentifikasi.
Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Brigjen Haryanto mengatakan telah mengidentifikasi satu jenazah lagi korban kebakaran Depo Pertamina, Plumpang, Koja, Jakarta Utara.
Total, hingga saat ini ada 3 jenazah yang sudah diidentifikasi dari 14 jenazah dan 1 bodypart yang ada di RS Polri.
“Jenazah dengan nomor PM106 Plumpang/RS Polri cocok dengan data AM nomor 102, teridentifikasi sebagai Iriana, perempuan 61 tahun yang beralamat di Kampung Bendungan Melayu RT 006/001 Desa Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara,” ujarnya dalam konferensi pers, Minggu (5/3).
Identifikasi terhadap Iriana tersebut, kata Haryanto, diketahui setelah melakukan pemeriksaan sidik jari, gigi, dan catatan medis dari yang bersangkutan.
“Jadi, jumlah total yang sudah teridentifikasi sampai dengan hari ini, Minggu, 5 Maret 2023 pukul 16.00 WIB sejumlah tiga korban,” jelasnya.
Sebelumnya, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri berhasil mengidentifikasi 2 jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Keduanya teridentifikasi berdasarkan sidik jari.
“Dari hasil tim DVI sudah identifikasi 2 jenazah dari sidik jari,” kata Dedi di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (4/3).
Dua jenazah tersebut diketahui bernama Sahrul Hidayatullah yang teridentifikasi melalui jari tengah dan Muhamad Bukhori melalui sidik jari jempol. (jpg/fajar)
