FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Tujuan kedatangan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Sulsel tidak terlepas dari persiapan pileg dan pilpres.
Hasto mengatakan, salah satu tanda persiapan pemilu banyaknya parpol yang mulai menyatu dengan masyarakat.
Dia mencontohkan saat terjadi banjir di Makassar. Banyak figur parpol yang turun gunung untuk memperkuat kelayakan maju dalam pemilihan.
“Kami datang ini juga dalam rangka persiapan pileg dan pilpres. Ketika seluruh partai bergerak solid menyatu dengan rakyat ketika banjir di makassar partai turun itukan juga persiapan pilpres dan pileg untuk memperkuat kelayakan komitmen partai kepada rakyat,” ucapnya, di Makassar, Senin, (6/3/2023).
Soal figur yang akan diusung PDIP, Hasto menyebut sosok tersebut sudah dikantongi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Namakan sudah mengerucut. Jadi sudah ada di kantong Bu Mega. Tinggal momentumnya kapan, itu juga sudah ditegaskan puan maharani,” ungkap
Ditanya soal peluang Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diusung, dia mengatakan bahwa saat ini Indonesia telah bergeser dari demokrasi substantif ke demokrasi elektoral.
“Sehingga orang tidak memiliki confidence, partai tidak memiliki confidence untuk mencalonkan kader sendiri,” ujarnya.
Dia mengatakan, hal ini menyangkut masalah etika politik. Seharusnya partai mendorong upaya untuk kaderisasi.
“Walaupun ketika mencalonkan orang lain harusnya menunggu dari partai tersebut apa yang diumumkan oleh partai tersebut,” tuturnya.
“Toh tahapan KPU masih di bulan oktober dan sekarang ini semua partai bertanggungjawab untuk mengedukasi rakyat agar tidak ada persoalan mengenai DPT. Agar seluruh rakyat yang memiliki hal memilih, terdaftar, dan memenuhi syarat,” tandas pria kelahiran Yogyakarta ini. (selfi/fajar)
