“Karena ini perlindungan bagi masyarakat yang didorong oleh Bapak Presiden. Kami juga meyakini ini adalah hal yang penting. Maka kami akan membuat buffer zone atau wilayah aman disekitar kilang-kilang Pertamina. Tentu tidak hanya di Depo Plumpang tapi ada di Balongan dan juga di Semarang,” ujar Erick.
Khusus di Plumpang, kata Erick, Pertamina akan membuat wilayah aman kurang lebih 50 meter dari pagar. Terkait perencanaan ini, sekali lagi, pihaknya membutuhkan dukungan Pemprov DKI dan masyarakat setempat.
“Khusus di Plumpang, buffer zone akan dibuat kurang lebih 50 meter dari pagar, tentu ini akan menjadi solusi bersama yang kita harapakan dukungan Pemprov DKI dan masyarakat karena keamanan menjadi prioritas bagi kita semua,” tandasnya.
Untuk diketahui, usulan pemindahan atau relokasi Depo Plumpang mencuat setelah disampaikan Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat berkunjung ke lokasi kebakaran di Depo Plumpang, pada Sabtu (4/3).
Tak hanya Wapres, Presiden Jokowi juga memberi dua usulan terkait keamanan pasca terjadinya kebakaran di Depo Plumpang, pada Jumat (3/3) pekan lalu. Adapun pilihannya, memindahkan depo atau melakukan relokasi warga di sekitar ke tempat yang lebih aman.
Sebelumnya, akibat dari terbakarnya pipa penerimaan Depo Plumpang sebanyak 19 orang meninggal dunia dan 49 orang mengalami luka-luka. Bahkan, tak sedikit yang kehilangan rumah dan barang berharga hingga harus mengungsi di beberapa posko yang telah disiapkan. (jpg/fajar)