FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Satu calon komisioner KPU Sulsel dinyatakan gugur karena tak mengikuti tahapan tes seleksi tertulis berbasis metode computer assisted test (CAT), di Kampus Universitas Negeri Makassar (UNM), Senin (6/3/2023).
Artinya, dari 70 calon yang ada, kini peserta tinggal 69 orang.
Ketua Timsel calon komisioner KPU Sulsel, Nur Fadhilah Mappaselleng menegaskan, calon tersebut dengan sendirinya gugur. Adapun calon yang digugurkan diketahui bernama DR. Syarifiddin.
"Satu tidak hadir kami tidak tahu alasannya. Sudah kita konfirmasi. Otomatis dia langsung gugur. Jadi nanti sisa 69 orang," tuturnya, saat ditemui di lokasi seleksi.
Akademisi UMI itu menyebutkan, hasil atau penilaian dari ter tertulis ini tak serta merta diumumkan. Karena dilakukan pemeriksaan dan dikembalikan kepada KPU RI menentukan penilaian.
Nanti diumumkan sama dengan psikotes, karena pihaknya masih memeriksa essay dan akan dibawa KPU RI, karena penilaoan essai dengan psikotes akan di gabungkan nilai nilai.
"Kita masih menunggu informasi. Rentan waktu sampai tanggal 11. Psikotes ini kerjasama dengan pusat sepertinya angkatan darat belum disampaikan tempatnya," jelasnya.
"Nanti diumumkan sama sama dengan psikotes, karena kita masih memeriksa essai dan akan dibawa KPU RI," sambungnya.
Waktu digunakan tes tertulis dua jam lebih. Adapun soal-soal yang diberikan ada 100 soal pilihan ganda dan 5 essai. Jadi sebelum dimulai segel masih di KPU RI.
Sekarang pihaknya memeriksa essai dulu, bisa saja tinggi CAT tapi tidak Psikotes, jadi menurutnya fleksibel menilai itu.