FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto berharap inflasi secara nasional tidak meroket. Pasalnya, survei terkait kemiskinan akan digelar pada bulan Maret.
Inflasi nasional pada Februari 2023 (yoy) berada di angka 5,47 persen. Jika inflasi tak bisa ditahan, Ketua Umum Partai Golkar ini menyebut otomatis angka kemiskinan dalam survei akan meningkat.
“Maret ini akan ada survei terkait kemiskinan, sehingga tentu kita harap menahan inflasi, agar kemiskinan tidak meningkat,” kata Airlangga, saat kick off Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di Makassar, Minggu (5/3/2023).
Survei dimaksud Airlangga adalah Susenas. Akronim dari Survei Sodial Ekonomi Nasional.
“Nama surveinya ‘susenas'. Survei Sosial Ekonomi Nasional. Salah satu outputnya data kemiskinan,” jelas Kepala Badan Pusat Staitistik (BPS) Sulawesi Selatan, Suntono kepada fajar.co.id, Senin (6/3/2023).
Suntono menuturkan, survei tersebut merupakan survei rutin. Diadakan setiap tahun.
“Iya setiap bulan Maret,” terangnya.
Diketahui, BPS menyebut persentase penduduk miskin pada Maret 2022 sebesar 9,54 persen. Jumlahnya sebesar 26,16 juta orang.
Angka ini menurun 0,60 persen, atau 1,38 juta orang dibanding Maret 2021.
(Arya/Fajar)
