Gandeng APIP dan APH, Mentan SYL Ingatkan Pejabat Tak Main-main dalam Alih Fungsi Lahan

  • Bagikan
Mentan SYL (Foto: Selfi/Fajar)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Alih fungsi lahan menjadi salah satu atensi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Kali ini, Kementerian Pertanian menggandeng APIP dan APH untuk mendukung sektor pertanian serta pencegahan alih fungsi lahan.

Sinergitas itu dibangun mulai dari tanah kelahirannya di Sulawesi Selatan.

SYL mengatakan, pertanian menjadi prioritas di tengah ancaman krisis global. Sehingga harus dijaga bagaimana mengakselerasi pertanian tetap bisa berjalan dengan makin baik, tidak stagnan bahkan tidak mundur.

Salah satu yang harus dijaga adalah lahan- strategis pertanian, lahan prduktivitas pertanian, lahan yang sudah beririgasi pertanian, bahkan yang sudah diperdakan oleh gubernur dan bupati yang ada.

Karena itu, kementan mengharap penegakan aturan yang ada, yang diatur oleh UU 41 tahun 2009 tentang alih fungsi lahan bisa meminimalisir alih fungsi lahan. Bahkan kata dia perlu ada tindakan yang tegas.

“Soal lahan strategis pertanian, lahan pertanian berkelanjutan adalah lahan yang sudah diyakini produktivitasnya, irigasinya sudah jadi, selama ini. Jadi sumber pangan rakyat, kalau ini dibiarkan, dialih fungsikan jadi pom bensin, lahan industri, perumahan, maka nanti generasi yang akan datang akan tanam dimana,” ucapnya usai membuka Rapat Koordinasi Pengawasan Bidang Ketahanan Pangan, Selasa, (7/3/2023).

Mantan Gubernur Sulsel ini menegaskan, Irjen Kementan turun tangan untuk membuat koordinasi per pulau mulai dari Sulsel.

“Kita mulai di Sulsel. Dan mudah-mudahan kejari, Kejati, Panglima, Kapolda, Kabareskrim, bahu membahu antara aparat pemerintah dan APH untuk bisa menjaga kelestarian lahan pertanian strategis atau berkelanjutan ini,” tutur Syahrul.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan