FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Mental juara PSM akan terus diuji. Pelatih PSM Bernardo Tavares menilai ujian tim tak hanya datang dari para rival. Namun juga kualitas wasit menjadi faktor penentu hasil akhir pertandingan.
Pelatih PSM Bernardo Tavares mengatakan, melihat capaian yang ditunjukan anak asuhnya memang betul mereka semua memiliki mental yang kuat pada setiap laga.
"Untuk mentalitas capaian yang Anda sebutkan bahwa saya setuju kita punya mentalitas tapi kita tidak bisa bicarakan. Kita hanya akan memikirkan pertandingan selanjutnya. Selangkah demi selangkah," ungkapnya, kemarin.
Meski dalam beberapa laga selalu tertinggal, PSM tak pernah kendur dan patah semangat. Akan tetapi, sang pelatih tak tahu sudah berapa kali mereka melakukan pertandingan yang dapat membalikan keadaan tersebut.
"Saya tidak hitung soal berapakali kita comeback tapi saya hitung pertandingan yang memang kita melawan dua tim (tim lawan wasit)," katanya.
Meskipun targetnya di musim ini adalah dengan berada di peringkat lima besar Liga 1, namun ia tak ingin membebankan hal tersebut kepada anak asuhnya.
"Hari ini target kita bisa berada di lima besar itu kita bisa penuhi. Tetapi selangkah demi selangkah kita tidak perlu memikir terlalu jauh," tuturnya.
Pengamat Sepakbola Budiardjo Thalib menjelaskan, ambisi juara telah terlihat dari segi permainan PSM saat ini hal tersebutlah yang membuat PSM selalu mengejar ketertinggalan mereka.
Meski begitu anak asuh Bernardo Tavares ini harus mengantisipasi enam sisa laga yang ada baik di kandang maupun tandang.
