Rafael Alun Diduga Pakai Jasa Konsultan Pajak untuk Pencucian Uang, Said Didu Sindir Yustinus Prastowo

  • Bagikan
Said Didu

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu menantang Staf Khusus Menteri Keuangan (Kemenkeu) Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo untuk masalah pencucian uang oleh Mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo yang diduga memakai jasa konsultan pajak.

Said Didu menyindir Yustinus Prastowo yang sempat menjadi konsultan pajak.

“Menunggu bantuan Pak @prastow untuk menyelesaikan masalah ini.
Saya yakin bisa karena Mas Pras mantan pegawai pajak dan ‘mantan’ konsultan pajak pasti akan paham,” ucap Said Didu dalam unggahannya Selasa, (7/3/2023).

Menanggapi hal itu, Yustinus Prastowo mengatakan, jejaknya cukup panjang dalam membantu pencegahan dan penindakan.

Dia menyindir balik Said Didu yang tidak perlu men-generalkan semua konsultan pajak.

“Pak @msaid_didu rekam jejak saya membantu sudah cukup panjang, termasuk di pencegahan dan penindakan. Sejak awal kasus kami berkoordinasi erat. Hemat saya, tak perlu generalisasi, padi dan ilalang akan selalu ada di satu tempat. Tugas kita memastikan padi tumbuh dan ilalang dicabut,” ujarnya.

Sama halnya kata dia, ketika Said Didu menjabat tetap berintegritas profesional di tengah berbagai kasus korupsi yang ada.

“Sama ketika hingga hari ini saya tetap yakin Bapak saat menjadi pejabat tetap berintegritas dan profesional, di tengah berbagai kasus korupsi yang ada. Di berbagai profesi dan institusi selalu ada duri dan parasit, tapi jauh lebih banyak akar, ranting, dan daun yang baik,” tandasnya. (selfi/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan