Sulsel Dapat Tiga Gerbong Kereta Api, Kecepatan hingga 120 Km Perjam

  • Bagikan
Dua kereta terparkir di Gudang Prasarana Kereta Api Barru terparkir sejak lama -- TAWAKKAL/FAJAR

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Gerbong kereta api (KA) Makassar - Parepare dijadwalkan tiba hari ini, Selasa, 7 Maret. KA ini memiliki kecepatan 120 km perjam.

Hal ini dikonfirmasi Kepala Tata Usaha Balai Pengelola Kereta Api Sulsel (BPKASS) Hasbudi Samad. Dia mengharapkan pengiriman gerbong untuk KA Sulsel ini tidak tertunda dari jadwal.

"Jadi harusnya besok (tiba) kalau tidak salah, jika gelombang laut bersahabat," imbuh Hasbudi, Senin, 6 Maret.

Diketahui kereta yang beroperasi saat ini di Sulsel merupakan KA inspeksi (KAIS). Merupakan kereta uji coba dalam meninjau kelayakan teknis dan operasional. Hanya saja, gerbong KA ini dimodifikasi dengan menambah tempat duduk.

Pun sampai saat ini KA tersebut masih beroperasi sebagai KA uji coba dan ajang promosi bagi KA Sulsel ke masyarakat.

Dia mengatakan, pihaknya belum bisa sesumbar terkait rencana pemasangan kereta yang baru, pihaknya menunggu instruksi pusat.

"Sejauh ini kami masih cari info, karena ini kan kegiatan pusat," sambungnya.

Lebih rincinya, jumlah kereta yang akan datang ini kata dia ada sebanyak satu train. Train ini akan memuat tiga gerbong. Sedangkan spek rincinya, dirinya juga belum bisa membeberkan apakah akan sesuai yang dijabarkan sebelumnya atau tidak.

Sekadar diketahui, KA utama yang akan datang ini sebelumnya sempat dibeberkan akan memiliki kecepatan mencapai 120 km perjam. Diklaim lebih mutakhir dari KA di Jawa yang hanya memiliki kecepatan rata-rata 80 km perjam.

Ini untuk menyesuaikan spesifikasi rel yang dianggap lebih baru (standar gauge). Sudah banyak digunakan di beberapa negara mencakup 60 persen dari total panjang kereta di dunia atau mencapai 720.000 km.

Sedangkan untuk KAIS sebagai KA uji coba rata-rata kecepatan hanya mencakup 60 km per jam. Kemudian dia juga memastikan kapasitas untuk KA ini akan lebih banyak dari KAIS.

Satu KA ini disebut mampu memuat sebanyak 270 orang dengan prakiraan waktu tempuh dari Makassar-Parepare mencapai 1,5 jam.

Pengiriman KA ini sebelumnya sempat molor dari jadwal semula yaitu Januari lalu. Pun sebelumnya jumlahnya disebut ada dua unit, namun lebih dahulu dikirim satu unit.

"Nanti kereta yang baru akan dipakai ngangkut penumpang, kita belum dapat speknya, tapi untuk kapasitasnya itu lebih banyak (dibanding KAIS)," sambung Hasbudi.

Sementara kedatangan train set ini belum bisa dipastikan apakah akan langsung menggantikan kereta KAIS saat ini.

Sementara itu Humas BPKASS Ryan Agastiaguna mengemukakan, aset KA ini masih menjadi milik dari PT INKA nantinya akan ada penyerahan ke BPKASS. "Sejauh ini belum diserahkan ke kami (BPKASS)," jelasnya.

Dia mengaku belum bisa berkomentar banyak terkait hal ini. Termasuk apakah akan ada penambahan operasional nantinya. Saat ini operasional KAIS dilaporkan telah mencakup mencakup 80 km, mencakup
10 stasiun dari Maros hingga Pangkep.

Rinciannya melewati Garongkong-Stasiun Barru dengan panjang 4,7 km, Stasiun Barru menuju Stasiun Tanete Rilau 9 km, Stasiun Tanete Rilau menuju Stasiun Mandalle 12,7 km, Stasiun Mandalle menuju Stasiun Ma'rang 7,8 km.

Selanjutnya Stasiun Ma'rang menuju Stasiun Labakkang 9 km, dan Stasiun Labakkang menuju Stasiun Mangilu 8,8 km. "Untuk ini kita saya belum bisa komentar," tandasnya. (*)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan