Tak Hanya Rafael Alun, PPATK Ditantang Buka Rekening Pensiunan Jenderal Pemilik Ribuan Hektar Sawit dan Tambang Batubara

  • Bagikan
Pengamat Kebijakan Publik Gigin Praginanto,

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Ibarat jatuh tertimpa tangga pula, ungkapan itu cocok dengan Rafael Alun, eks pejabat eselon III Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

Ia dipecat, kini harta kekayaan yang mencapai Rp56 miliar diperiksa Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Teranyar, PPATK memblokir 40 lebih rekening Rafael Alun dan keluarga senilai Rp500 miliar.

Kabar itu dikomentari Pengamat Kebijakan Publik, Gigin Praginanto. Ia menyebut di negeri Rafael Alin bukan satunya yang punya gelagat demikian.

“Memangnya cuma ada satu 'Rafael Alun'. Ayo PPATK buka dong rekening-rekening pejabat lain,” ungkapnya, dikutip fajar.co.id dari cuitannya di Twitter, Selasa (7/3/2023).

Gigin kemudian menyentul pensiunan Jenderal yang punya lebih 100 ribu hektar kebun sawit, tambang batu bara, dan berbagai usaha lainnya.

“Jangan lupa pensiunan jendral yang bisa punya lebih 100 ribu hektar kebun sawit, tambang batubara, pembangkit listrik, produsen kendaraan listrik dan masih banyak lagi,” sindirnya.

Diketahui, PPATK sebelumnya mengendus transaksi mencurigakan atas nama pribadi dan perusahaan milik Rafae Alun.(Arya/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan