Hari Tanpa Bayangan, Ini Waktu Kulminasi di Wilayah Sulsel

  • Bagikan
R Jamroni (tengah)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Kulminasi adalah fenomena ketika matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit dimana deklinasi matahari sama dengan lintang pengamat sehingga matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit. 

Kulminasi biasa juga disebut dengan transit atau istiwa' ataupun juga dengan hari tanpa bayangan. 

Koordinator Bidang Observasi dan Pemantauan BMKG Wilayah IV Makassar R Jamroni mengatakan, dengan fenomena ini bayangan benda tegak akan terlihat "menghilang" sekitar 30 detik sesudah dan sebelum waktu puncak di masing-masing wilayah, karena bertumpuk dengan benda itu sendiri. 

“Oleh karena itu, hari kulminasi utama dikenal juga sebagai hari tanpa bayangan,” ucapnya, dalam keterangannya, Rabu, (8/3/2023).

Dia mengatakan, kulminasi utama di wilayah Indonesia terjadi dua kali dalam setahun dikarenakan oleh posisi Indonesia yang berada di sekitar garis ekuator. 

Kulminasi utama pertama tahun 2023 di Sulawesi Selatan terjadi antara 5 Maret - 14 Maret 2023. 

Kulminasi Utama Matahari atau hari tanpa bayangan merupakan fenomena alam rutin yang terjadi setiap dua kali dalam setahun.

Dijelaskan, kulminasi utama tidak memberikan dampak pada cuaca dan pasang surut air laut di setiap daerah. Sehingga tidak ada hal yang perlu diwaspadai pada saat terjadinya fenomena kulminasi utama matahari ini. 

Untuk mengamati fenomena ini, dapat melakukan pengamatan secara mandiri di kota masing-masing. 

Waktu kulminasi utama di sulawesi selatan dapat dilihat pada tabel terlampir. Cek waktu kulminasi utama di kota anda. Tentukan objek yang akan diamati bayangannya (dapat menggunakan benda-benda disekitar kita, seperti botol, spidol, gelas, dll).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan