Aplikasi yang terbaik didesain user friendly sehingga pelanggan yang baru saja menemukan situs tersebut tidak akan mengalami kesulitan untuk mengaksesnya. Cukup dengan klik fitur yang tersedia, bisa dengan menemukan produk dengan spesifikasi sesuai keinginan.
2. Hemat modal
Salah satu modal yang cukup besar ketika membuka toko online adalah biaya sewa toko. Jika menjalankan usaha secara online, tidak perlu membutuhkan toko fisik. Biaya yang seharusnya untuk menyewa tempat, bisa dimanfaatkan guna menambah stok barang atau keperluan lain. Dengan efisiensi dan hemat modal, menjadikan usaha tersebut cepat mendapat profit.
Saat ini hanya dengan modal terbatas, siapa saja bisa membuka dan menjalankan toko online. Karena tersedia dalam bentuk aplikasi, pebisnis tidak perlu memikirkan banyak biaya operasional. Bahkan toko tersebut bisa dijalankan oleh beberapa karyawan saja. Cukup modal aplikasi, smartphone atau laptop dan jaringan internet, sudah bisa memiliki usaha yang menguntungkan.
3. Tersedia berbagai fitur pembayaran
Developer sudah melengkapi aplikasi dengan berbagai fitur pembayaran. Kelengkapan ini bisa mendorong lebih banyak calon pelanggan untuk melakukan transaksi. Tidak jarang calon pembeli membatalkan rencana berbelanja karena tidak tersedia pilihan pembayaran yang mudah dan cepat.
Hal ini diantisipasi oleh developer aplikasi online shop dengan menyediakan berbagai pilihan pembayaran yang terintegrasi dengan bank maupun e-wallet. Kemudahan ini juga merupakan bentuk pelayanan prima dari toko online kepada pelanggannya.
4. Konsumen yang bisa dijangka lebih luas
Berbeda dengan toko offline hanya bisa melayani pembeli dengan jarak tertentu, jangkauan toko online sangat jauh. Begitu juga jam pelayanan. Pelanggan bisa mengunjungi toko dan bertransaksi selama 24 jam. Karena jam pelayanan yang lebih lama dan jangkauan luas, potensi jumlah pembeli pun semakin besar. Keuntungan yang mungkin diterima juga banyak.