Luhut Ikut Komentari Kasus Depo Pertamina Plumpang, Sudarsono Saidi: Mungkin di Wilayahnya Sudah Kurang Kerjaan, Makanya Ngurus Kebakaran

  • Bagikan
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (Hendra Eka/Jawa Pos)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Aktivis senior Sudarsono Saidi, memberikan respons soal komentar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan terkait kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

"Politik oh politik. Engkau telah memasuki semua sendi hidup. Tak terkecuali Pak Luhut," ujar Sudarsono dalam keterangannya (8/3/2023).

Lanjut dikatakan Sudarsono, sependek pengetahuan dirinya Luhut merupakan seorang Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi yang memiliki tupoksi lain.

"Setahuku, beliau adalah Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi. Mungkin di wilayahnya sudah kurang kerjaan, makanya ikut ngurus kebakaran," tukasnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan seharusnya masyarakat yang tinggal di dekat Depo Plumpang harus dipindahkan. .

Hal itu menyangkut kejadian kebakaran Depo atau Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang, Koja, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) malam lalu.

Luhut mengungkapkan, masyarakat yang tinggal di buffer zone atau jarak aman TBBM dengan pemukiman warga seharusnya dipindahkan.

Dia mengatakan, seharusnya bukan Depo Plumpang yang dipindahkan, melainkan pemukiman warga di daerah itu yang seharusnya dipindahkan.

Hal itu dikatakan Luhut setelah meresmikan dan meluncurkan aplikasi e-pipakabel di markas Pusat Hidro-Oseanografi Angkatan Laut (Pushidrosal), Jakarta, Senin (6/3/2023) kemarin.

"Jangan dibalik ya, jangan dibalik. Ini kalian jangan dibalik-balik. Plumpang itu sudah dibuat di sana, ada daerah kosong atau buffer zone untuk tidak ada kejadian (kebakaran). Jangan ini (Depo Plumpang) yang disuruh pindah, orang yang tidak berhak di situ yang harus disuruh pindah, jangan dibalik-balik," ungkap Luhut.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan