FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ada banyak alasan untuk menghindari konsumsi kuning telur. Namun, biasanya terkait dengan kandungan kalori dan lemaknya. Karena itulah, kuning telur diduga dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan peningkatan risiko terkena kolesterol tinggi.
Apakah kuning telur terkait dengan masalah kolesterol tinggi?
Telur mengandung kolesterol, tetapi bukan berarti Anda tidak boleh makan telur untuk mencegah masalah kolesterol tinggi. Hal ini dikarenakan dampak konsumsi kuning telur terhadap masalah kesehatan ini tidak signifikan. Dengan kata lain, selama konsumsi telur dalam jumlah yang wajar, tidak berlebihan dan tidak terlalu sering, maka tidak akan menimbulkan masalah kolesterol tinggi.
Para ahli kesehatan justru menganjurkan untuk mengonsumsi telur secara keseluruhan, bukan hanya putih telur atau kuning telur, untuk memaksimalkan asupan nutrisi. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan protein yang baik untuk kondisi jaringan tubuh, vitamin dan kolin yang baik untuk kesehatan otak dan saraf, serta lutein dan zeaxanthin yang baik untuk kesehatan mata.
Menurut para ahli kesehatan, kuning telur memiliki beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari konsumsi rutin.
Berikut adalah beberapa di antaranya:
Kandungan vitamin D yang tinggi
Kandungan vitamin D yang sangat tinggi pada kuning telur dapat mendukung kesehatan dan kekuatan tulang dan gigi. Selain itu, vitamin ini juga dapat membantu penyerapan kalsium.
Tinggi asam lemak omega-3
Banyak orang yang mengatakan bahwa kuning telur mengandung lemak yang tinggi. Hal ini memang benar, namun sebagian dari kandungan lemak tersebut merupakan asam lemak omega-3 yang menyehatkan. Kandungan ini dapat mendukung kesehatan otak dan fungsi memori.
