Masuk Wilayah NKRI, Pesawat Asing Dipaksa Mendarat

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAROS -- Dua pesawat pengintai atau Sukhoi milik TNI AU Pangkalan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin menghalau dan memaksa turun Pesawat Angkut Boeing 737 di Apron Baseops Lanud Sultan Hasanuddin, Rabu, 8 Maret.

Pesawat angkut ini dipaksa turun
setelah diperoleh informasi dari Kosekhanudnas II terkait keberadaan pesawat yang terdeteksi sebagai musuh yang masuk ke dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dari laporan itulah kemudian diolah datanya kemudian disampaikan ke unsur penindak, dalam hal ini satuan tempur yang ada di Lanud Sultan Hasanuddin yakni Pesawat Sukhoi.

Setelah dilaksanakan perhitungan dengan pertimbangan adanya pelanggaran, diputuskan untuk melaksankan penindakan berupa Force Down atau pemaksaan mendarat dengan mengerahkan dua unit pesawat tempur Sukhoi yang berhombase di Skadron Udara 11.

Setelah berhasil mendarat ratusan personel gabungan dari TNI AU dan unsur terkait lainnya dengan dilengkapi senjata lengkap langsung mengawal pesawat itu.

Namun kejadian di atas merupakan bagian dari latihan dalam kegiatan Sriti Gesit tahun 2023. Dimana kegiatan tahunan ini sudah berlangsung dua hari.

Direktur Latihan Kegiatan Sriti Gesit, Kolonel Pnb David Ali Hamzah mengatakan kalau Sriti Gesit ini merupakan salah satu kegiatan di Lanud Sultan Hasanuddin.

Dimana ini merupakan salah satu latihan untuk meningkatkan, memelihara dan menguji kemampuan satuan TNI AU agar setiap satuan mampu menciptakan kerjasama dalam rangka pelaksanaan tugas-tugas operasi.

"Jadi dalam kegiatan ini kita melibatkan seluruh satuan yamg ada di Lanud Sultan Hasanuddin. Baik itu yang berada di skadron maupun satuan-satuan pendukung lain yang berada diwilayah Lanud Sultan Hasanuddin," jelas Komandan Wing Udara 5 ini.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan