Paspampres Geleng-geleng Kepala Dengar Pengakuan Pria Ini yang Nekat Terobos Istana Kepresidenan Bogor

  • Bagikan
Suradi, Pria Wonosobo ini diamankan pihak intel aparat karena terobos Istana Kepresidenan Bogor dengan menaiki pagar. Foto/Adi/Pojokbogor

FAJAR.CO.ID, BOGOR -- Suradi ditangkap oleh Unit Intel Kodim 0606 Bogor dan polisi karena memanjat pagar dan masuk ke dalam istana kepresidenan Bogor. Insiden tersebut terjadi pada pukul 13.30 WIB, Rabu, (8/3/2023).

Pria berusia 44 tahun yang mengenakan jaket dan celana jins biru dengan tenang mendekati pintu 2 yang juga pintu masuk Istana Bogor.

Gerak-geriknya yang mencurigakan kemudian diketahui oleh petugas Paspampres.

Para petugas langsung membanjiri Suradi dengan berbagai pertanyaan.

Petugas menggelengkan kepala mendengar jawaban Suradi yang mengaku sebagai anak angkat Presiden Joko Widodo.

Merasa ada yang tidak beres, seorang anggota TNI lain yang sedang bertugas menghampirinya dan membawa pria yang menyusup ke istana kepresidenan di Bogor itu ke pos keamanan Satpol PP di luar balai kota Bogor.

“Saya anak angkat Jokowi, bapak angkat Jokowi,”kata Suradi saat ditanya petugas ikhwal maksud dan tujuannya datang ke Kota Bogor.

Suradi juga mengaku bahwa ia datang ke Istana Bogor untuk bertemu dengan Presiden Jokowi dan menyampaikan pesan penting kepada orang nomor satu di Indonesia tersebut.

“Iya ada pesan yang ingin disampaikan yang wajib diketahui buat pakJokowi, masa harus ceritakan semua. Apakah itu dibenarkan?,”ucap dia.

Suradi juga mengakui bahwa ia sudah berkali-kali diperingatkan di Indonesia tentang bencana alam dan banyak kejadian yang tidak terduga.
“Kalau di Islam,sudah beberapa kali Allah peringatkan,yang mau disalahin Allah? Manusiakan,”ucap dia.

“Bumi ini sudah tua,bener-bener sudah tua,kasian anak cucu kalian,”sambung Suradi.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan