Balas Pujian Yusril Ihza Mahendra Soal Sistem Pemilu, Hasto: Proporsional Terbuka Mendorong Bajak-membajak Kader

  • Bagikan
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (Selfi/Fajar)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengapresiasi kepada Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Prof Yusril Ihza Mahendra yang telah menyampaikan pemikiran kenegarawanan berdasarkan amanat ideologi Pancasila dan UUD 1945.

Hal itu berkaitan dengan sistem proporsional tertutup yang saat ini tengah bergulir di Mahkamah Konstitusi.

Gugatan Nomor 114/PUU-XX/2022 atas pasal sistem pileg proporsional terbuka dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

“Pemikiran ahli hukum tata negara dan sekaligus Ketua Umum PBB tersebut sangat mencerahkan, dan menampilkan kepakaran beliau yang dipandu sikap kenegarawanan tentang bagaimana sistem pemilu tertutup berkorelasi dengan pelembagaan partai dan menegaskan bahwa peserta pemilu legislatif adalah parpol, bukan orang per orang,” ucapnya dalam keterangannya, Kamis, (9/3/2023).

Menurutnya, dengan sikap Prof Yusril tersebut, maka makin jelas bagaimana PDI Perjuangan dan PBB hadir sebagai Partai ideologi.

“Kami menempuh jalan ideologi, sementara yang lain jalan liberalisme. Jalan ideologi meski sering terjal, namun kokoh pada prinsip. Sebab menjadi anggota legislatif itu dituntut untuk menyelesaikan masalah rakyat saat ini, dan merancang masa depan Indonesia melalui keputusan politik. Dalam peran strategis tersebut, maka caleg harus dipersiapkan melalui kaderisasi kepemimpinan,” tambahnya.

Lebih lanjut kata dia, secara mudah, proporsional tertutup, caleg bermodalkan keahlian, dedikasi, dan kompetensi melalui kaderisasi; sementara kalau proporsional terbuka, modalnya popularitas dan kekayaan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan