FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Meskipun Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono dipanggil Kemenkeu atas hartanya yang diduga tidak masuk akal, pelayanan tetap seperti hari-hari biasa.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Bea Cukai Makassar Irwan AS kepada awak media menuturkan, Andhi Pramono tetap menginstruksikan agar tetap tenang.
"Terkait dengan pelayanan, pak Andhi tetap menginstruksikan kepada kita, tetap tenang dan menjawab jika ada yang meminta klarifikasi apalagi terkait dengan tugasnya di Bea Cukai Makassar," ujar Irwan saat ditemui di kantor Bea Cukai Makassar, Kamis (9/3/2023).
Pelayanan yang diberikan tetap sama seperti biasanya. Terlebih, beberapa pelayanan juga telah banyak yang dilakukan secara online.
"Semua pelayan bisa dilaksanakan dengan baik, kami juga memiliki mekanisme survei melalui aplikasi tersebut," lanjutnya.
Terkait isu yang beredar atas pemanggilan Andhi Pramono, dikatakan Irwan sejauh ini belum ada yang melakukan mekanisme protes atau pengaduan.
"Kita tetap konsisten melaksanakan tugas 100 persen dengan baik dan benar. Tidak terpengaruh dengan isu ini, karena isu ini memang harus diselesaikan dengan baik," tukasnya.
Menatap 2023, Bea Cukai Makassar diberikan kepercayaan untuk meningkatkan kinerjanya. Terlebih, tahun lalu mencapai target 120 persen.
"Alhamdulillah kita diberikan kepercayaan ditingkatkan. Dari tahun lalu kita pun sudah meraih capaian target lebih dari 120 persen," tandasnya.
Diakui Irwan, selama Andhi Pramono menjadi Kepala Bea Cukai di Makassar kinerjanya cukup baik sebagai nakhoda.