FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menginstruksikan kepada Pemerintah Kabupaten Natuna untuk segera memulihkan jaringan telekomunikasi di wilayah terdampak longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.
Suharyanto mengatakan bahwa telekomunikasi merupakan hal yang sangat penting dan esensial dalam proses penanggulangan bencana.
“Komunikasi ini sangat vital. Saya sudah perintahkan. Karena satgas sudah terbentuk, Pak Bupati menjadi komandan satgas. Wakilnya Pak Dandim dan Pak Kapolres. Saya minta ini membereskan masalah komunikasi. Mengintegrasikan semua sarana komunikasi yang ada,” jelas Suharyanto, Kamis (9/3/2023).
Selain itu, Suharyanto berharap jaringan nirkabel regional, seperti RAPI dan ORARI, akan menyelesaikan masalah jaringan komunikasi. Hal ini akan memungkinkan konektivitas antar wilayah dalam satu pulau.
Suharyanto juga menghimbau para pemangku kepentingan untuk membantu membangun kembali jaringan telekomunikasi di wilayah yang terkena dampak.
Wilayah Pulau Serasan dulunya menerima layanan sinyal telekomunikasi dari dua provider nasional. Kepala BNPB berharap kedua operator tersebut dapat segera melakukan rehabilitasi dan memulihkan konektivitas.
Sekadar diketahui, jaringan komunikasi di wilayah tersebut mengalami gangguan sejak hari pertama terjadinya bencana longsor di Pulau Serasan.
Hal ini berdampak pada upaya percepatan rangkaian proses penanganan darurat, mulai dari pelaporan data dan informasi, koordinasi transportasi logistik untuk pengiriman barang dan personel. (eds)