FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Realisasi Investasi di Kota Makassar sudah dirilis sampai tahun 2022 yang dalam datanya mencapai angka Rp3,9 triliun. Angka tersebut mengalami penurunan dibanding tahun 2021.
Menurut Kepala Dinas PTSP Zulkifli Nanda angka tersebut bisa turun karena adanya Program Strategis Nasional (PSN) yang ada di jalan tol.
Menurutnya Program Strategis Nasional (PSN) yang ada di jalan tol itu mencapai angka sekitar Rp3 triliun yang menjadi penambahan.
Di 2022 tidak ada PSN sehingga menurun, tapi kalau dilihat yang paling tinggi realisasi investasi sekarang di Kota Makassar hotel dan restoran yang menyentuh angka Rp1,5 triliun. Yang dimana angka ini lebih tinggi dibandingkan tahun lalu.
“Ada penurunan dibanding 2021 tetapi penurunan ini karena adanya Program Strategis Nasional (PSN) yang ada di jalan tol. Kemarin kan jal tol sekitar Rp3 triliun jadi itu penambahannya,” kata Zulkifli Nanda, Kamis (9/3).
“Di 2022 tidak ada PSN sehingga menurun, tapi kalau dilihat yang paling tinggi realisasi investasi sekarang di Kota Makassar hotel dan restoran, susah menyentuh Rp1,5 triliun dalam satu tahun,” ungkapnya.
“Dibandingkan tahun lalu, restoran dan hotel berada di peringkat ke 3, hanya Rp239 miliar tahun lalu,” tambahnya.
Angka setinggi itu, menurutnya bisa menjadi pertanda Kota Makassar bisa menjadi iklim investasi yang sangat bagus.
Karena hal tersebutlah yang membuat para pengusaha dan pemodal berani untuk menyiapkan modal berinvetasi di Kota Makassar khususnya di sektor Hotel dan Restoran.