Dinilai Diskriminasi, Kepala Sekolah SMA 18 Diduga Loloskan Ponakan Jadi PPPK P3

  • Bagikan
Ilustrasi rekrutmen penerimaan PPPK 2024

Hanya saja saat penilaian, nilainya memang rendah. Itu dikarenakan sejak Juli hingga Desember banyak tugas-tuganya terbengkalai di sekolah.

Itu menurut Kasmiati, karena Waris memiliki kesibukan di luar sekolah, seperti menjabat Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tambangan.

"Termasuk ikut Politik Pilkades, sekarang juga Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)," kata Kasmiati.

Sehingga sebagai PLT Kepsek saat itu, Kasmiati mengambil kebijakan dengan memberi nilai rendah dikarenakan kinerjaya menurun.

"Saat penilaian banyak tugaSnya dia abaikan, sehingga nilainya rendah dibanding teman-temanya yang lain. Bukan karena ponakanya Kepsek dia tidak lolos," kata Kasmiati. (Akb)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan