FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- PT Pertamina (persero) bergerak cepat mendukung ekosistem kendaraan listrik. Sebanyak 11 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Sulawesi Selatan disiapkan Green Energy Station (GES).
Nantinya, SPBU berkonsep GES ini akan dilengkapi pengisian daya listrik dan penukaran baterai. Kebutuhan pengisian daya kendaraan listrik sangat dibutuhkan saat ini. Apalagi Senin, 20 Maret mendatang subsidi pembelian kendaraan listrik diberlakukan.
Area Manager Communication Relations CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Fahrougi Andriani Sumampouw, menyebut PT Pertamina (persero) nantinya akan menyediakan unit charging station sebagai upaya mewujudkan target net zero emission pada 2060 melalui transisi energi.
Ia membeberkan, salah satu bisnis masa depan yang dipersiapkan Pertamina adalah tempat mengisi daya kendaraan listrik serta pusat penukaran baterai.
"Di regional Sulawesi kami mulai mentransisikan SPBU reguler menjadi Green Energy Station untuk membangun bersama energi terbarukan," paparnya.
Lebih lanjut, konsep Green Energy Station (GES) yang dikembangkan di Sulawesi telah memasuki tahap pertama. Yakni memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di area SPBU.
Saat ini, ada 11 GES yang tersebar di Sulsel, masing-masing lima di Makassar, dua di Maros, dan satu di Gowa, Bone, Wajo, dan Takalar.
"Ke depan diproyeksikan ada EV Charging Station ataupun penukaran baterai yang disiapkan untuk sepeda motor listrik kecil," bebernya.
Sebelumnya, General Manager PT PLN (Persero) UID Sulselrabar Moch Andy Adchaminoerdin, membeberkan saat ini terdapat enam SPKLU yang berada di wilayah kerja PLN UID Sulselrabar. Ada tiga SPKLU di Makassar, Parepare, Palopo, dan Kendari.