Kecelakaan Kapal di Jepang, Enam ABK WNI Korban Belum Ditemukan

  • Bagikan
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha (kiri). (Yashinta Difa/Antara)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Enam Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) di sebuah kapal penangkap ikan berbendera Taiwan yang terbalik di perairan Jepang, belum ditemukan.

Keenam WNI tersebut berasal dari beberapa daerah di Jawa Tengah. Mereka bekerja di kapal penangkap ikan Xin Chang Fa No. 88. Kapal tersebut diawaki oleh enam WNI dan satu warga negara Taiwan.

”Per hari ini (10/3), operasi SAR masih dilakukan penjaga pantai Jepang dan Taiwan, tetapi keenam ABK (anak buah kapal) WNI belum ditemukan,” ujar Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha seperti dilansir dari Antara, Jumat (10/3).

Dia menjelaskan, keenam WNI tersebut berasal dari Pemalang, Pekalongan, Brebes, serta Indramayu (Jawa Barat).

Kemlu telah menginformasikan kepada pihak keluarga para ABK mengenai operasi SAR yang terus berlangsung.

Kemlu, melalui KDEI Taipei, juga berupaya memastikan hak-hak para ABK WNI dipenuhi perusahaan pemilik kapal. Kapal yang diawaki enam WNI dan satu warga Taiwan tersebut terbalik di perairan dekat Kepulauan Sinkaku, Okinawa, Jepang, pada Minggu (5/3) pukul 13.30 waktu setempat (15.30 WIB).

Sejak insiden terjadi, satu jenazah telah ditemukan, yang diidentifikasi sebagai kapten kapal berkewarganegaraan Taiwan. Jenazah yang ditemukan di dalam kapal itu diidentifikasi berdasar data sidik jari. (JPC)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan