FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Nomenklatur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulsel yang baru segera diberlakukan. Jumlah OPD disebut berkurang dua.
Diketahui, Dinas Kehutanan dan Dinas Lingkungan Hidup disatukan menjadi Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Dinas Perindustrian dan Dinas Perdagangan menjadi Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) dilebur ke dalam dua OPD, yakni Diskominfo-SP dan Biro Umum.
Lalu, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dipecah menjadi Dinas Bina Marga dan Konstruksi, dan Dinas Tata Ruang Cipta Karya.
Plt Kepala Biro Keorganisasian Pemprov Sulsel, Imran Jausi mengatakan, pemberlakuan secara resmi menunggu hasil jobfit. Jika sudah ada pejabat yang dilantik untuk mengisi OPD tersebut, maka nomenklatur baru secara resmi diterapkan.
"Sekarang ini belum resmi berlaku kelembagaan baru, karena baru ada perda dan pergubnya. Kelembagaan baru itu berlaku kalau sudah ada pejabatnya dilantik dijabatan itu. Kemudian ada penyesuaian anggaran, karena kan anggaran harus disesuaikan kembali," ujar Imran, kemarin.
Jika sudah berlaku, maka OPD di Pemprov Sulsel resmi berkurang dua unit.
"Ada dua dinas yang digabung. Ada satu biro yang dilebur ke Kominfo dan ke Biro Umum (hilang). Ada juga satu OPD yang dibagi dua," sambungnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Mutasi dan Promosi BKD Sulsel, Erwin Sodding menjelaskan, sebanyak 24 eselon II telah mengikuti jobfit.
Hasil jobfit masih ditunggu dari pembahasan pansel untuk dijadikan rekomendasi kepada Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
