FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- AG baru saja turun dari mobil Jeep Rubicon ketika tersangka Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan mencontohkan sikap tobat kepada Cristalino David Ozora. Shane melakukan hal tersebut atas perintah Mario Dandy Satriyo
“AG sudah keluar menyaksikan SL memberikan contoh sikap tobat,” kata penyidik kepolisian dalam proses rekonstruksi di Perumahan Green Permata Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/3).
Sikap tobat yang diperagakan adalah sujud, posisi kaki jongkok kemudian ke tanah, dan kedua tangan diletakkan di punggung.
Saat David memperagakan sikap yang dicontohkan Shane, AG mengambil korek di samping kanan kepala David. Lalu dia menyalakan rokok miliknya. “Dilanjutkan dengan momen anak AG menyalakan rokok dengan posisi korban masih sikap tobat,” kata penyidik.
Korban pun mengalami koma setelah dianiaya oleh Mario Dandy Satriyo, yang merupakan anak dari pejabat eselon II di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan.
Sebelumnya, viral di media sosial Twitter informasi mengenai penganiayaan anak di bawah umur bernama David yang dilakukan Mario Dandy Satriyo. (JPC)
