FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Wakil Ketua DPW PKB Kalimantan Barat Hariy Risna Siregar mengeluhkan adanya oknum TNI yang bersikap arogan terhadap anaknya yang ribut di taman bermain (Playground) KFC, Pontianak.
“Tadi malam ada oknum TNI yang menurut ajudannya berpangkat kolonel, dengan arogan memarahi, membentak-bentak menunjuk-nunjuk anak saya yang usianya 2,8 tahun karena mainnya ribut beserta anak seusianya di tempat permainan KFC Jl. A Yani, Pontianak,” ujarnya dalam unggahan di Twitter, Jumat, (10/3/2023).
Tak cukup sampai disitu, Ketua DPW Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Kalimantan Barat ini mengatakan, oknum TNI tersebut memerintahkan ajudanya untuk mengambil video dan membuntuti istrinya sampai ke rumah, lantas dilawan oleh istrinya.
“Bahkan diberi nope dan alamat rumah saya, dan istri mmperkenalkan dirinya lawyer dihadapan para saksi-saksi,” ucapnya.
Dia mengaku tak bisa menerima anaknya yang berusia 2,8 tahun dibentak-bentak, ditunjuk-tunjuk oleh aparat Negara (Oknum TNI berpangkat Kolonel) yang dengan pongahnya gagah-gagahan didepan publik.
Wakil Ketum PP PIN ini meminta Pusat Penerangan Tentara Nasional Indonesia, Kemenko Polhukam, Presiden Joko Widodo dan Komnas Anak untuk menindaklanjuti tindakan oknum TNI itu.
Lebih jauh Ketua Koorwil PIN Kalbar ini membeberkan beberapa informasi oknum TNI tersebut berdinas di Kodam XII Tanjungpura Pontianak.
“Mohon perhatiannya Min @Puspen_TNI @jokowi @PolhukamRI agar yang bersangkutan mendapat sanksi sesuai aturan yang berlaku di TNI, karena sikapnya sngat tidak patut dilakukan oleh oknum TNI,” tandasnya.