Profil Andi Taufik, Peraih Nilai Tertinggi Lelang Sekda Sulsel, Punya Kekayaan Rp10,3 Miliar

  • Bagikan
Andi Taufi peraih nilai tertinggi lelang Sekda Sulsel. (Selfi/Fajar)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan (Kapus Litbang) LAN Makassar, Andi Taufik menjadi peraih nilai tertinggi dalam hasil seleksi terbuka Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan.

Dia berhasil mendapatkan nilai 92,49. Dia berhasil mengalahkan peraih nilai tertinggi seleksi terbuka sekda sebelumnya yakni Staf Ahli bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Kementerian PANRB Jufri Rahman yang hanya mendapat nilai 89,82.

Jufri Rahman nyatanya hanya menduduki posisi keempat nilai tertinggi.

Untuk urutan kedua dan tertinggi yakni Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan (Kapus Litbang) Makassar - LAN, Andi Taufik (92,49) dan Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan Sulsel, Muh Iqbal S. Suhaeb (89,91).

Diketahui, Taufik hampir lima tahun memimpin Litbang Makassar - LAN setelah dilantik pada Mei 2018 lalu.

Awalnya Taufik menjabat sebagai Kepala Pusat Pendidikan Pelatihan Teknis dan Fungsional Deputi Bidang Inovatif dan Administrasi LAN.

Lalu Kepala Pusat Inovasi Tata Pemerintahan Deputi Bidang Inovasi Administrasi LAN.

Berdasarkan penelusuran Fajar.co.id, pada 13 Maret 2023 lalu, Taufik memiliki kekayaan sebesar Rp10 Miliar (10.312.204.726) yang dilaporkan 30 Januari 2023 lalu.

Rinciannya untuk tanah dan bangunan diantaranya tanah seluas 300 M² di Kota Pare-pare senilai Rp60 Juta, seluas 97 M²/320 M² di Makassar seharga Rp750 Juta, seluas 90 M²/120 M² di Makassar senilai Rp720 Juta dan seluas 1900 M² di Makassar sebesar Rp7,6 Miliar.

Selain itu, untuk alat transportasi dan mesin diantaranya mobil Honda HR-V JEEP tahun 2015 senilai Rp150 Juta dan mobil, KIA SELTOS penumpang/minibos tahun 2021 Rp. 275 Juta.

Harta bergerak lainnya Rp242 Juta, kas dan setara dengan kas Rp515 Juta.

Sehingga total keseluruhan harta kekayaannya sebesar Rp10,3 Miliar.

Jika dibandingkan hartanya dari masa ke masa, peningkatan harga kekayaannya cukup signifikan.

Pada tahun 2015, ketika menjabat Kepala Pusat Pendidikan Pelatihan Teknis dan Fungsional Deputi Bidang Inovatif dan Administrasi LAN, hartanya Rp1.530.704.792.

Tahun 2017 ketika menjabat Kepala Pusat Inovasi Tata Pemerintahan Deputi Bidang Inovasi Administrasi LAN, kekayaannya sebesar Rp9.045.123.285.

Kemudian pada tahun 2018 ketika menjabat Kapus Litbang Makassar LAN, hartanya sebesar Rp9.075.017.566, tahun 2019 naik jadi Rp9.391.564.532.

Tahun 2020 turun tipis menjadi Rp9.264.760.447. Tahun 2021 naik Rp9.608.169.904. (selfi/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan