Ajudan Pribadi Ditangkap Gara-gara Kasus Penipuan, Zulfikar Akbar: Rasanya Sulit Dipercaya

  • Bagikan
Selebgram Ajudan Pribadi

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Banyak yang tidak menyangka Ajudan Pribadi alias Akbar Nyol terjerat kasus penipuan yang merugikan korbannya senilai Rp1,3 miliar.

Menanggapi kasus Ajudan Pribadi, Jurnalis senior Zulfikar Akbar menyebut, kehidupan pria asal Makassar itu terlalu banyak perubahan alias plot twist.

"Kehidupan Ajudan Pribadi ini terlalu banyak plot twist," ujar Zulfikar dalam keterangannya, Rabu (15/3/2023).

Diceritakan Zulfikar, Selebgram Ajudan Pribadi berhenti sekolah sejak kelas 2 SMP. Dia menjadi seorang pemulung, sampai jualan kacang.

"Berhenti sekolah kelas dua SMP, jadi pemulung, jualan kacang, hingga banjir uang sebagai ajudan konglomerat," lanjutnya.

Zulfikar mengatakan, latar belakang pria bertubuh gempal itu sangat sederhana. Dia pun terlihat masih sangat polos.

"Kabar dia menipu miliaran rasanya sulit dipercaya," tukasnya.

Sebelumnya, Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando saat dikonfirmasi fajar.co.id, membenarkan penangkapan Ajudan Pribadi di Kota Makassar.

"Benar, penyidik Polres Metro Jakarta Barat membuat penangkapan di Polrestabes Makassar atas kasus (penipuan) itu," ujar Lando, Selasa (14/3/2023) malam.

Dikatakan Lando, penyidik Polres Metro Jakarta Barat meminta bantuan pada Polrestabes Makassar melalui Jatanras untuk membekuk Akbar.

"(Penyidik Polres Metro Jakarta Barat) minta bantuan di sini, Jatanras Polrestabes Makassar," lanjutnya.

Lebih lanjut dijelaskan Lando, oleh karena wilayah penangkapannya di Makassar, maka Polrestabes menjadi penunjuk jalan.

"Polrestabes dalam hal ini hanya memberikan bantuan. Menunjukkan jalan kepada orang dari Jakarta," tukasnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan