FAJAR.CO.ID,MAKASSAR -- Penyerang muda milik PSM Makassar Ramadhan Sananta kembali mendapatkan panggilan untuk membela Timnas Indonesia.
Bukan tanpa alasan dirinya kembali mendapatkan kesempatan itu. Pasalnya tampil begitu porduktif bersama timnya di musim ini.
Tercatat pemain berusia 21 tahun ini sudah mencetak 10 gol dan 2 asisst dari 20 laga yang sudah ia mainkan bersama PSM Makassar di musim ini.
Torehan tersebut juga menjadikan sebagai top skor di tim PSM Makassar dan bersaing dengan para pemain asing.
Sananta juga menjadi penyerang paling produktif dari para penyerang lain yang mendapatkan panggilan untuk membela Timnas Indonesia.
Sebut saja nama penyerang seperti Dendy Sulystiawan yang baru mencetak 7 gol musim dan juga Dimas Drajad yang baru mencetak 6 gol.
Tentunya dengan torehan tersebut, Ramadhan Sananta punya peluang besar untuk menjadi striker utama Timnas Indonesia.
Menurut pengamat sepakbola Fadly Idris, ini menjadi peluang besar bagi Sananta untuk menjadi striker utama.
“Saya pikir peluang Ramadhan Sananta untuk menjadi striker utama pada starting line up Timnas kali cukup besar,” kata Fadly Idris kepada Fajar.co.id, Rabu (15/3).
“Karena kenapa, berapa percobaan striker yang ada sekarangkan ini belum ada yang menunjukkan kinerja yang maksimal,” tambahnya.
Lewat produktivitasnya di musim ini, mungkin itu akan menjadi jawaban dari STY dalam eksperimennya mencari striker utama skuad Garuda.
Sebut beberapa striker yang pernah mendapatkan panggilan Timnas seperti, Dedik Setiawan, Ilija Spasojevic dan Muhammad Rafli.
“Seperti Dedik Setiawan, Spasojevic itu belum ada yang cocok dengan skema Shin Tae Yong itu sendiri,” tuturnya.
“Setidaknya dengan produktivitas yang ditonjolkan oleh Sananta. Harusnya dia sudah bisa jadi pilihan utama Shin Tae Yong dan harus di coba,” lanjutnya.
“Dan harusnya Shin Tae Yong sudah bisa memberikan potensi itu dan memberikan kesempatan untuk Starting Line Up dan menjadi striker utama di tim Indonesia,” tutupnya.
(Erfyansyah/fajar)
