Tak Ada Sangkut-pautnya dengan Ayahnya, Anak Bos Ajudan Pribadi: Kejadian Tersebut Sepenuhnya Tanggung Jawab dari Akbar Nyol

  • Bagikan
Ajudan Pribadi dan Andi Rukman Karumpa

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Nama selebgram asal Makassar Ajudan Pribadi menjadi perbincangan. Selebgram yang bernama asli Muhammad Akbar itu diamankan oleh Penyidik Polres Jakarta Barat di Makassar, Sulawesi Selatan.

Akbar ditangkap setelah dilaporkan atas penipuan yang merugikan korban kurang lebih Rp 1,3 miliar.

Tahun 2014 lalu adalah titik balik kehidupan Akbar seperti saat ini. Kala itu dia dibawa ke Jakarta oleh keluarga Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Andi Rukman Karumpa.

Terkait hal ini, putra Andi Rukman, Indra Rukman memberikan beberapa klarifikasi melalui akun Instagram miliknya. Terdapat tiga poin penting yang disampaikan oleh Indra.

Poin pertama adalah dia menyampaikan jika memang benar Akbar ini diajak ke Jakarta dari Makassar untuk jadi ajudan Andi Rukman sejak 2014.

"Benar adanya bahwa akbar kami bawa dari makasar ke jakarta dan menjadi bagian dari keluarga kami sejak 2014," tulisnya dikutip Rabu (15/3/2023).

Kabar selanjutnya adalah pernikahan Akbar yang berlangsung di tahun 2020. Indra menyebutkan setelah memutuskan untuk menikah, Akbar tidak lagi bekerja untuk keluarganya.

 "Kemudian akbar nyol menikah tahun 2020 dan memutuskan untuk kembali ke makasar dan tidak bekerja lagi dengan kita," sambungnya.

Menurut klarifikasi yang disampaikan Indra, keluarganya sudah tidak lagi berhubungan dengan Akbar setelah pernikahannya.

"Setelah itu kami sekeluarga sudah tidak mengetahui apapun yang di lakukan akbar setelah memutuskan kembali ke makasar," jelasnya.

Lebih lanjut dia menyebutkan jika selama tiga tahun terakhir memang sosok Akbar ini dinilai bermasalah. Banyak keluhan dari kolega bisnis keluarga Indra yang menilai Akbar ini banyak ulah.

Terlebih Akbar disebutkan sering menggunakan nama keluarga mantan bosnya itu dalam berbagai urusan.

"Dalam rentan waktu 3 tahun ini memang banyak keluhan terutama dari kolega dan rekan bisnis sy dan ayah sy soal perilaku akbar yang banyak berulah. Apalagi banyak urusan akbar dgn org lain menggunakan nama ayah/ keluarga kami," lanjutnya.

Indra juga menyebutkan jika dirinya dan keluarganya tidak ada hubungan dengan kasus yang menimpa Akbar saat ini. Dia dan keluarganya pun tidak ingin dikaitkan dengan kasus hukum yang menjerat mantan ajudan ayahnya itu.

"Sehingga perlu juga saya sampaikan, kejadian yang menimpa akbar nyol sebagaimana disampaikan di media2 tidak ada kaitan dan hubungan dengan sy. Ayah sy ataupun keluarga sy. kejadian tersebut sepenuhnya merupakan tanggung jawab dari akbar nyol sendir!," jelasnya.

Dia pun memohon maaf kepada orang-orang yang telah dirugikan Akbar. Indra juga berharap agar Akbar bisa belajar dari kasus hukum yang menjeratnya saat ini.

"Namun sy sudah menganggap akbar sebagai adik, memohon maaf kepada teman-teman yang merasa sudah dirugikan oleh akbar," kata dia.

"Semoga dgn kejadian ini akbar bisa ikhlas menjalani proses hukum, akbar bisa belajar dari kesalahan, dan insyaaallah akbar kedepan bisa menjadi orang yang lebih baik serta keluarga akbar nyol diberikan kekuatan oleh allah swt untuk menjalani ujian ini," pungkasnya. (Elva/Fajar).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan