“Semoga silataruhami ini semakin meningkatkan, saling pengertian yang lebih baik. Karena PKB sejak zaman Gus Dur itu susah dilupakan,” ujar Yusril.
Dalam kontestasi politik ke depan, Yusril mengharapkan, KPU bisa mengantisipasi terjadinya potensi kecurangan. Ia pun bernostalgia, PBB selalu satu napas dengan PKB dalam menentukan arah politik.
“Saya harap KPU bisa bebas dari kecurangan. Kami cerita dikit tahun 1999 kita solid mengusung Pak Abdurrahman Wahid dan pada 2001, pada waktu ibu Mega (Megawati Soekarnoputri) jadi presiden, kami berunding lagi pada waktu itu di Hotel Sultan,” pungkas Yusril. (jpg/fajar)