FAJAR.CO.ID, PAREPARE-- Aktivitas calo bikin resah. Keberadaan mereka tetap sulit dibendung meski tiket telah dijual sistem online.
Sekjen Red Gank, Sadakati Sukma mengatakan, pihaknya telah mempertanyakan hal tersebut ke panpel bagian tiket.
"Jadi terkait dengan calo, menurut panitia pelaksana tiket di panpel itu mereka tidak ketahui sama sekali. Bagaimana cara mereka mendapatkan tiket itu dibeli oneine," katanya.
Pria yang akrab disapa Sadat ini mengaku sangat menyayangkan atas banyaknya calo yang menjual tiket dengan harga yang begitu mahal.
"Artinya kalau mungkin ada kenaikan harga saya minta yang wajar sajalah, yang tidak membuat teman-teman kita yang mau menyaksikan pertandingan itu menjadi terbebani," ungkapnya.
Sementa itu, Ketua Suporter VIP Selatan, Erwinsyah mengatakan, yang dapat mematikan para calo hanyalah para pembeli tiket itu sendiri.
"Jadi ketika mereka tidak membeli dari para calo dengan harga yang tidak wajar dan tiketnya tidak laku pasti dijual murah," katanya.
Menurutnya, jika tak mendapatkan tiket ataupun dapat dengan harga yang berkali-kali lipat, lebih baik mendukung dari rumah atau paling tidak ikut nonton bareng.
Sementara Koordinator Tiket PSM, Azis Jarre memang memastikan kuota laga kali ini paling tinggi dari sebelumnya. Bahkan total yang disiapkan mencapai 8 ribu tiket.
Hanya saja, dia mengaku 500 tiket di antaranya memang disiapkan bagi sponsor, relasi, dan tim tamu.
"500 tiket kuotanya sudah ditentukan. Sedangkan 7.500 ribu tiket untuk suporter dan penonton PSM sudah habis terjual. Kalau sudah habis di kiostix itu betul-betul habis," ungkapnya. (cah-muh/rdi/fajar)
