Kritik Pidato AHY, Djarot PDIP Tantang Adu Data Soal Utang, Kader Demokrat: Sampai 2022 Jokowi Ngutang Rp 5.130 T

  • Bagikan
Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kader Partai Demokrat Ardi Wirdamulia menyebut, utang negara pada era Susilo Bambang Yudoyono (SBY) lebih sedikit dibanding era Jokowi.

Hal itu sebagai respons Ardi atas pernyataan Djarot PDIP yang mengkritik pidato Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) soal program pemerintah.

Pada kritikannya, Djarot menantang pihak Partai Demokrat untuk beradu data soal utang yang dikelola pada era SBY dan Jokowi.

"SBY nambah utang Rp 1.310 triliun dengan meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) lebih dari 4 kali," ujar Ardi dalam keterangannya (16/3/2023).

Sedangkan, dikatakan Ardi sampai 2022 pemerintah di bawah naungan Presiden Jokowi telah berhutang sebanyak Rp 5.130 triliun.

"Sampai 2022 Jokowi ngutang Rp 5.130 T dengan PDB naik kurang dari 2 kali.  Masih pengen adu data?," tukasnya.

Sebelumnya, Djarot Saiful Hidayat mengatakan PDI-P siap beradu data dalam merespons pidato Ketua Umum Partai Demokrat AHY yang mengkritik pemerintah Presiden Jokowi.

Djarot lantas meminta Demokrat membandingkan sejumlah proyek mangkrak dan utang pada era pemerintahan Presiden ke-6 RI, SBY.

Djarot menilai, proyek mangkrak di zaman pemerintahan SBY justru diselesaikan oleh Jokowi.

(Muhsin/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan