FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Setahun kurang Pemilihan Presiden 2024 akan berlangsung. Menjelang pesta rakyat lima tahunan ini, partai-partai politik semakin giat merajut komunikasi politik kepada tokoh-tokoh masyarakat hingga sesama partai politik.
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono mengatakan, partainya saat ini akan berfokus kepada pemilihan legislatif. Menurutnya, hasil pada Pemilu tahun 2019 lalu menjadi alarm untuk partainya agar kembali menjadi pilihan masyarakat.
“Fokus utama kita adalah di pileg. Bagaimana kita meng-hire para caleg. Caleg-caleg juga sedang bekerja untuk elektoral. Untuk itu saya turun langsung kepada masyarakat dan sudah keliling di 24 provinsi. Tinggal tiga provinsi lagi yang belum. Ini saya lakukan untuk mengukur sejauh mana infrastruktur partai saya di lapangan secara langsung,” ungkap Mardiono saat ditemui di kantor DPP PPP, Jakarta, Kamis (16/3/2023).
Menurutnya, setelah semua infrastruktur tersebut dinilai lengkap dengan menempatkan para calon-calon baik itu di tingkat kabupaten kota, provinsi maupun di DPR RI, barulah PPP akan membidik tokoh-tokoh bangsa yang memiliki kapasitas untuk bersaing pada Pilpres 2024 mendatang.
“Kita uji mana sebenarnya tokoh-tokoh yang mendapat tanggapan tinggi dari rakyat,” ujarnya.
Mardiono mengatakan, para tokoh nasional ini nantinya akan memberikan daya dukung elektoral terhadap caleg-caleg PPP. Mardiono menjelaskan jika partainya tidak hanya menatap pada persoalan Pilpres semata, namun juga pada Pilkada yang akan berlangsung setelah Pilpres pada Februari mendatang.
