Adapun caranya, kata dia, pendapatan negara yang besar bisa didorong dengan melihat para wajib pajak yang nakal. Jika ditemukan, menurutnya hal tersebut bisa mendorong pendapat negara jadi lebih besar.
“Kalau kita lihat orang yang nakal itu berarti mereka yang harus bayar pajak 6 rupiah dia tawar-tawar tinggal 2 rupiah, 3 rupiah, tinggal 1,5 rupiah. Kita perhatikan itu-itu saja orangnya, itu-itu saja pengusaha-pengusahanya,” jelasnya.
Untuk diketahui, usulan ini disampaikan Fadel Muhammad buntut dari ramainya pembahasan terkait DJP. Mulai dari terkuaknya harta kekayaan para pejabat pajak yang berbeda dengan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) hingga hebohnya penemuan transaksi Rp 300 T di Kemenkeu.(jpc/fajar)