FAJAR.CO.ID, PAREPARE-- PSM kehilangan empat pemain inti. Ini menjadi momentum para pemain pelapis.
Dzaky Asraf yang telah kembali dari Timnas U-20, rupanya dipanggil kembali untuk bergabung di timnas senior untuk bertarung melawan Burundi. Tak hanya Dzaky, Ramadhan Sananta dan Sayuri bersaudara juga ikut dipanggil.
Hal ini tentu merugikan Pasukan Ramang karena kekuatan lini tempur mereka berkurang. Apalagi, di sisa empat laga terakhir mereka akan menghadapi tim-tim yang terbilang tidaklah mudah.
Mulai dari Bhayangkara FC, Madura United, PSIS, dan Borneo FC harus dihadapi dalam mengunci gelar juara di musim ini.
Tinggal lima poin lagi PSM dapat mengunci gelar. Bernardo Tavares harus bekerja ekstra kala empat pilarnya membela timnas.
Apalagi, Tavares telah dibuat pusing dengan absennya Yuran Fernandes karena efek kartu merah kala melawan Persita. Pemain muda seperti, Victor Dethan, Gunansar Mandowen, serta Rizki Eka, Mufli Hidayat harus siap dalam menggantikan posisi dari para pemain tersebut.
Bernardo Tavares harus melakukan rotasi dalam memaksimalkan lini tempurnya menjelang akhir laga. Hari ini, Pasukan Ramang akan menghadapi Bhayangkara FC.
Pengamat sepak bola Basri Baddu mengatakan kepergian empat pemain tersebut tentu membuat daya gedor dari Pasukan Ramang berkurang. Apalagi, dengan tidak adanya Sayuri bersaudara.
Daya gedor yang sebelumnya 100 persen akan menurun menjadi 80 persen pada laga sisa. Karena rata-rata serangan dari Pasukan Ramang selalu dari arah sayap yang menusuk ke dalam gawang lawan.