Khasiat Biji Klabet Mengandung Senyawa seperti Hormon Estrogen

  • Bagikan
Felia Santoso menuangkan biji klabet ke dalam air untuk dijadikan ramuan herbal. Klabet kaya akan protein konsentrasi tinggi yang tersusun atas asam amino esensial lisin dan triptofan yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh manusia. (Angger Bondan/Jawa Pos)

Cardionormin Biji klabet yang memiliki aroma dan rasa spesifik dikenal sebagai bumbu masakan kari India. Dalam sistem pengobatan Ayurveda, biji dan bagian tanaman lain sudah digunakan sejak lama, termasuk untuk kesehatan wanita.

Biji klabet juga menjadi bagian dari beberapa ramuan obat asli Indonesia. Salah satunya ramuan untuk perempuan sehabis melahirkan, yakni guna memperlancar pengeluaran air susu ibu.

Oleh Prof Dr Apt MANGESTUTI AGIL MS
Guru besar botani farmasi dan farmakognosi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

TANAMAN asalnya bernama ilmiah Trigonella foenumgraecum dari suku Fabaceae. Dalam bahasa Inggris disebut fenugreek. Sementara itu, orang India menyebutnya methi.

Tanaman itu tumbuh tegak, menahun, dan tingginya mencapai 40–80 cm.

Biji berbentuk khas, yaitu persegi empat dengan warna cokelat kekuningan dan keras. Berukuran 2,5–6 mm dengan tebal 2 mm.

Serbuk biji berbau rempah kuat dan khas. Ada rasa khas seperti ’’maple syrup’’.

Menurut informasi, tanaman itu berasal dari kawasan India dan Afrika Utara. Kini banyak dibudidayakan di Afrika Utara, India, Asia Selatan, Argentina, Australia, hingga Indonesia.

Produsen terbesar biji klabet adalah India. Klabet kaya akan protein konsentrasi tinggi yang tersusun dari asam amino esensial lisin dan triptofan. Keduanya adalah protein yang tidak dapat dibuat oleh tubuh manusia, jadi perlu didapat melalui asupan dari luar tubuh. Ada zat bioaktif flavonoid dan alkaloid trigonelline.

Ada kandungan glikosida yang melalui hidrolisis menghasilkan sapogenin steroid diosgenin, yamogenin, tigogenin, dan neotigogenin. Kandungan vitamin A, C, tiamin, asam folat, riboflavin minyak atsiri, dan sumber zat besi yang potensial. Serat larut dan tidak larut pada biji klabet cukup banyak.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan