FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- PSM Makassar sukses mengunci kemenangan penting saat menjamu Bhayangkara FC pada pekan 31 Kompetisi Liga 1 musim 2022/2023. Bermain di Stadion Gelora BJ Habibie, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, tim berjuluk Juku Eja menang dengan skor 3-1.
Ramadhan Sananta, Kenzo Nambu dan Ananda Raehan menjadi penentu kemenangan PSM dalam laga itu. Meski meraih tiga poin penuh, tampaknya Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares masih kecewa dengan pengadil pertandingan.
"Sebenarnya saya sudah tidak mau bahas soal wasit. Tetapi saya melihat kembali kejadian yang aneh," kata Bernardo Tavares, Jumat (17/3).
Juru taktik asal Portugal ini mencontohkan insiden yang terjadi pada menit ke 19, saat itu pemain belakang Bhayangkara FC menarik baju Wiljan Pluim di area kotak penalti. Namun wasit hanya melihat begitu saja, tanpa bereaksi apa-apa.
"Menit ke-19 pemain belakang Bhyangkara FC menarik baju Wiljan Pluim tapi tidak ada kejadian, saya tidak mengerti dengan wasit yang ada dekat gawang, dia melihat dengan jelas kejadian itu," tambah Bernardo.
Sekadar diketahui, Bernardo menjadi salah satu pelatih yang kerap mengkritik kepemimpinan wasit selama ini.
Dia tak pernah berhenti memberikan kritikan pedas kala pengadil pertandingan melakukan kesalahan yang berulang-ulang. "Indonesia memiliki suporter yang sangat fanatik, sepak bola yang bagus, tapi wasit selalu merusaknya," ungkap Bernardo.
Saat ini, Pasukan Ramang berada di puncak klasemen sementara Liga 1. PSM mengoleksi 69 poin dari 31 laga. Mereka unggul 15 poin dari Persija Jakarta yang berada di posisi kedua dan 16 poin dari Persib Bandung yang berada diperingkat tiga. (jpnn)
