”Saya dengar kabar terakhir Mas Gibran katanya sudah komentar untuk segera melunasi dalam seminggu ini, ya saya tunggu saja,” harap Dian.
Dikonfirmasi terpisah, salah seorang mandor berinisial G asal Demak membenarkan adanya utang ongkos makan Rp 30 juta yang belum terbayar.
Dia mengaku kehabisan modal sehingga belum mampu membayar kekurangan biaya makan pekerja di bawah koordinasinya. Meski demikian dia memastikan akan tetap melunasi utang di warung makan tersebut dengan cara mengangsur.
”Saya belum mampu, karena modal habis. Saya juga sampai jual mobil untuk menutup biaya-biaya. Ini juga masih kerja. Saya mampunya ya nyicil sedikit-sedikit. Dari 60 juta sekarang tinggal Rp 30 juta,” kata pemborong salah satu pengerjaan bagian struktur Masjid Syeikh Zayed itu. (JPC)