FAJAR.CO.ID, PAREPARE -- Pemain PSM Makassar Yance Sayuri tampil luar biasa musim ini meski sering berganti-ganti posisi di beberapa laga Liga 1 Indonesia.
Yance Sayuri sendiri merupakan sosok pilar penting di dalam skuad racikan pelatih Bernardo Tavares. Pemain berusia 25 tahun sering dimainkan di dua posisi berbeda.
Pada putaran pertama hingga awal putaran kedua saudara kembar dari Yakob Sayuri ini sering ditempatkan di posisi bek kiri di formasi tiga bek Bernardo Tavares.
Pemanggilan Muhammad Dzaky Asraf ke Timnas Indonesia U-20 membuat harus bermain sedikit ke depan dan beroperasi di posisi wing kiri.
Meskipun bermain di dua posisi berbeda, Yance Sayuri tetap tampil konsisten dan bahkan memberikan kontribusi lebih ke PSM Makassar.
Tercatat dari 28 pertandingan yang sudah ia mainkan, Yance berhasil menciptakan 6 gol dan 8 asisst sepanjang musim ini.
Yance Sayuri mengaku performa luar biasanya di musim ini tak lepas dari peran besar sang pelatih PSM Bernardo Tavares.
Meski sering dimainkan di beberapa posisi berbeda pemain ini mengaku tetap siap dan bekerja sesuai instruksi.
“Untuk performa semua kembali ke pelatih, intinya saya sebagai pemain harus siap dimainkan di posisi mana kecuali kiper,” kata Yance Sayuri dalam sesi konferensi pers usai laga, Jumat (17/3/2023).
“Di luar itu, mau di posisi mana pun kalau pelatih mau saya main di posisi manapun saya sebagai pemain harus siap,” ungkapnya.
“Dan saya juga mengucapkan terima kepada pelatih untuk kepercayaan yang diberikan kepada saya,” lanjutnya.
Dirinya pun curhat bagaimana kerja keras untuk terus bisa tampil konsisten di musim ini. Karena pada musim sebelumnya ia kurang mendapatkan kesempatan bermain.
Pemain asal kepulauan Yapen ini pun mengaku akan tersebut memberikan terbaik dengan menjawab kepercayaan lebih yang diberikan kepadanya di setiap laga.
“Untuk putaran kedua, saya selalu dimainkan sedikit ke depan karena Yassa (Yakob Sayuri) juga di depan dan saya betul-betul mau kerja keras,” jelasnya.
“Karena saya tidak mau sia-siakan kepercayaan dari pelatih. Karena kalau bukan sekarang kapan lagi,” tuturnya.
“Musim lalu saya tidak mendapatkan kepercayaan dari pelatih untuk bermain dan sekarang saya dapatkan saya harus gunakan dengan baik,” tutupnya.(Erfyansyah/fajar)
