Lina Mukherjee Makan Babi Sambil Baca Basmalah, Jhon Sitorus: Bisa Dugaan Penistaan Agama

  • Bagikan
Aksi Lina Mukherjee makan kulit babi kriuk. Foto: Facebook Lina Mukherjee

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kritikus Jhon Sitorus, mengomentari Lina Mukherjee yang tengah viral belakangan ini ditengarai oleh aksinya makan daging babi dengan mengucap basmalah.

Dikatakan Jhon, ada banyak pasal yang bisa menjerat Lina. Di samping aksinya yang mengucapkan basmalah, juga konten miliknya yang tidak terpuji.

"Banyak pasal yang bisa menjerat orang ini. Bisa dari UU ITE, bisa dari UU perbuatan tidak menyenangkan, bisa juga dari UU "dugaan" penistaan agama," ujar Jhon dalam keterangannya (19/3/2023).

Jhon menuturkan, orang-orang di Indonesia merupakan orang-orang yang over reaktif soal keyakinan.

"Minimal kalau penasaran dengan enaknya olahan babi ya jangan jadikan konten," lanjutnya.

Lanjutnya, para konten kreator non muslim jika membuat konten makanan non halal, biasanya mengingatkan di awal video agar menekan pilihan skip bagi yang muslim.

"Karena kontennya berisi makanan non halal. Karena sudah dibawa ke ranah hukum, biar hukum saja yang menentukan nanti," tandasnya.

Sebelumnya geger diberitakan influencer Lina Mukherjee mendadak jadi bulan-bulanan publik karena aksinya dianggap kontroversial memakan daging babi seraya membaca Bismillah.

Aksi Lina membuat konten memakan kriuk kulit babi itu lantas memicu kemarahan publik. Buntunya, TikToker itu dilaporkan ke polisi atas dugaan melakukan penistaan agama.

Laporan itu dibuat langsung oleh ustaz sekaligus advokat M Syarif Hidayat ke Polda Sumatera Selatan, Rabu (15/3/2023).

M Syarif menganggap perbuatan tidak terpuji Lina telah menimbulkan kemarahan dan keresahan publik. Karena jelas-jelas Islam mengharamkan memakan babi.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan