FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- "Boleh terlahir miskin, tapi jangan mati miskin. Kalau anda mati miskin itu salah ada, bukan salah siapa-siapa."
Seruan ini diungkap Ketua Umum IKA Unhas, Andi Amran Sulaiman di hadapan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Pimpinan Lembaga Kemahasiswaan Universitas Hasanuddin, di AAS Building, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (20/3/2023).
Dalam pertemuan yang dikemas santai penuh canda tawa itu, Andi Amran Sulaiman memompa semangat mahasiswa untuk pantang menyerah meraih cita-cita. Serta bekerja keras mempersiapkan diri untuk menjadi pemimpin di masa datang.
"Kenapa kau hidup? Kenapa kau kuliah? Apa yang kau cari? Mau jadi apa anda sebagai manusia?" tanya Amran ke mahasiswa.
Mantan Menteri Pertanian ini lantas menceritakan sejarah singkat hidupnya saat masih mahasiswa dulu. Kala itu Amran hidup dalam keterbatasan ekonomi. Tinggal di rumah kontrakan sangat sederhana.
Tempat tidurnya dari pemberian orang lain. Kasurnya berjamur, tidak memiliki kendaraan, jadi bahan olok-olok dan tak jarang ia makan hanya sekali sehari.
Namun kemiskinan dan hinaan itu menjadi obat baginya untuk melangkah maju. Tekad kuatnya keluar dari garis kemiskinan tak bisa dibendung. Amran giat belajar, fokus menjadi orang sukses.
Singkat cerita, hasil penelitian racun tikus miliknya berbuah manis. Dari sini pria asal Kabupaten Bone, Sulsel itu menapaki kesuksesan.
Puluhan anak usaha di bawah bendera Tiran Group yang didirikannya menjadikannya sebagai salah satu pengusaha tersukses nasional.